Kawah Putih Opening Hours
Kawah Putih Ciwidey yang sudah menjadi pesona wisata unggulan daerah Bandung Selatan ini, tidak luput dari kunjungan wisata asing manca negara yang ingin mengetahui keindahan objek wisata Kawah Putih ini. Turis asing ini suka mencari informasi jam berapa buka dan tutupnya objek wisata Kawah Putih itu?
Saat ini admin akan menginformasikan jam buka dan tutup Kawah Putih ini, yaitu mulai buka jam 07.00 ( pagi ) dan tutup jam 17.00 ( sore ), more informasi seputar objek wisata di Kawah Putih yang suka ditanyakan oleh wisatawan asing adalah : kawah putih ticket price,best time to visit kawah putih,kawah putih jam buka,how to get to kawah putih,sejarah kawah putih bandung,patenggang lake,tiket masuk kawah putih,white crater entrance fee.
Kawah Putih Ticket Price
Untuk warga negara asing harga tiket masuknya adalah Rp. 75.000,- ( tujuh puluh lima ribu rupiah ), ditambah tiket angkutan ontang-anting Kawah Putih per orang Rp. 15.000,- ( lima belas ribu rupiah ).
Best Time To Visit Kawah Putih
Kawah Putih Jam Buka
How To Get To Kawah Putih - Cara ke Kawah Putih Bandung dengan transportasi umum :
1. Dari Jakarta ke Kawah Putih Bandung
Lebak Bulus - Bandung : Primajasa
Kali Deres - Bandung : Arimbi, Bima Suci, Primajasa
Tanjung Priok - Bandung : Primajasa
Kampung Rambutan - Bandung : Bintang Permata Sari, Purba Mulya
2. Dari Tangerang ke Kawah Putih Bandung
3. Dari Bekasi ke Kawah Putih Bandung
4. Dari Bogor ke Kawah Putih Bandung
5. Dari Merak ke Kawah Putih Bandung
6. Dari Serang ke Kawah Putih Bandung
7. Dari Cirebon ke Kawah Putih Bandung
8. Dari Tasikmalaya ke Kawah Putih Bandung
9. Dari Purwokerto ke Kawah Putih Bandung
10. Dari Jogja ke Kawah Putih Bandung
11. Dari Semarang ke Kawah Putih Bandung
Naik travel atau Bus Primajasa jurusan Jakarta - Bandung dan turun di
Terminal Leuwi Panjang, dari gerbang depan terminal naik mobil L300
jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih naik angkot warna kuning
jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan masuk Kawah Putih.
Bus dari Jakarta ke Leuwi Panjang Bandung:Lebak Bulus - Bandung : Primajasa
Kali Deres - Bandung : Arimbi, Bima Suci, Primajasa
Tanjung Priok - Bandung : Primajasa
Kampung Rambutan - Bandung : Bintang Permata Sari, Purba Mulya
2. Dari Tangerang ke Kawah Putih Bandung
Naik Bus Primajasa atau Arimbi jurusan Bandung, dapat tunggu busnya di
Pool Arimbi Kebon Nanas Cikokol, sebrang Mall TangCity, atau Terminal
Poris Plawad. Turun di Terminal Leuwi Panjang, dari terminal naik mobil
L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih naik angkot warna
kuning jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan masuk Kawah Putih.
3. Dari Bekasi ke Kawah Putih Bandung
Dari Bekasi naik bus Primajasa jurusan Bandung dan turun di Terminal
Leuwi Panjang, dari terminal naik mobil L300 jurusan Ciwidey. Dari
Ciwidey ke Kawah Putih naik angkot warna kuning jurusan Situ Patenggang
dan turun di pertigaan masuk Kawah Putih.
4. Dari Bogor ke Kawah Putih Bandung
Naik bus jurusan Bogor-Bandung dari Terminal Baranangsiang seperti Bus
MGI, Laju Utama, dll. Turun di Terminal Leuwi Panjang, dari terminal
naik mobil L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih naik angkot
warna kuning jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan masuk Kawah
Putih.
5. Dari Merak ke Kawah Putih Bandung
Dari merak naik bus jurusan Merak-Bandung seperti Bus Arimbi, Bima Suci,
Armada Jaya Perkasa, Wanaraja, Laju Prima, dll turun di Terminal Leuwi
Panjang. Dari terminal naik mobil L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke
Kawah Putih naik angkot warna kuning jurusan Situ Patenggang dan turun
di pertigaan masuk Kawah Putih.
6. Dari Serang ke Kawah Putih Bandung
Dari Terminal Pakupatan Serang naik bus jurusan Merak-Bandung via Serang
seperti Bus Arimbi, Bima Suci, Armada Jaya Perkasa, Wanaraja, Laju
Prima, dll turun di Terminal Leuwi Panjang. Dari terminal naik mobil
L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih naik angkot warna
kuning jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan masuk Kawah Putih.
7. Dari Cirebon ke Kawah Putih Bandung
Dari Terminal Harjamukti Cirebon naik bus jurusan Bandung, ada Bus
Sahabat, Bhinneka, dll, turun di Terminal Cicaheum. Kemudian dilanjutkan
naik bus Damri jurusan Terminal Cicaheum - Terminal Leuwi Panjang. Dari
terminal naik mobil L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih
naik angkot warna kuning jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan
masuk Kawah Putih.
8. Dari Tasikmalaya ke Kawah Putih Bandung
Dari Terminal Indihiang naik Bus Budiman jurusan Bandung (Cicaheum),
turun di Terminal Cicaheum. Kemudian dilanjutkan naik bus Damri jurusan
Terminal Cicaheum - Terminal Leuwi Panjang. Dari terminal naik mobil
L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih naik angkot warna
kuning jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan masuk Kawah Putih.
9. Dari Purwokerto ke Kawah Putih Bandung
Dari Terminal Bulupitu Purwokerto naik bus jurusan Bandung yaitu Bus
Goodwill, Aladdin, Harum, dll, turun di Terminal Cicaheum. Kemudian
dilanjutkan naik bus Damri jurusan Terminal Cicaheum - Terminal Leuwi
Panjang. Dari terminal naik mobil L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke
Kawah Putih naik angkot warna kuning jurusan Situ Patenggang dan turun
di pertigaan masuk Kawah Putih.
10. Dari Jogja ke Kawah Putih Bandung
Dari Jogja naik bus jurusan Bandung seperti Budiman, Maju Lancar,
Bandung Express, dll, turun di Terminal Cicaheum. Kemudian dilanjutkan
naik bus Damri jurusan Terminal Cicaheum - Terminal Leuwi Panjang. Dari
terminal naik mobil L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih
naik angkot warna kuning jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan
masuk Kawah Putih.
11. Dari Semarang ke Kawah Putih Bandung
Dari Semarang naik Bus jurusan Bandung seperti Bus New Shantika, Bejeu,
Bandung Express, dll, turun di Terminal Cicaheum. Kemudian dilanjutkan
naik bus Damri jurusan Terminal Cicaheum - Terminal Leuwi Panjang. Dari
terminal naik mobil L300 jurusan Ciwidey. Dari Ciwidey ke Kawah Putih
naik angkot warna kuning jurusan Situ Patenggang dan turun di pertigaan
masuk Kawah Putih.
Jika kamu dari Jakarta, kamu bisa langsung melalui exit tol Kopo,
dari exit tol ini kamu masih perlu waktu minimal 2 jam untuk menempuh
Ciwidey, dari exit tol Kopo tadi kamu bisa langsung melewati sayati dan
dilanjutkan ke Soreang, dari soreang dilanjukan ke Ciwidey, bingung? Ya
pasti, pake waze aja ya supaya tidak pake nyasar.
Ketika kamu sudah sampai dan masuk ke area wisata ini, kamu akan menemukan resto dan penjual oleh oleh di bawahnya, termasuk yang berjualan masker, harga masker di sini berkali lipat loh! Jadi lebih baik beli dulu sebelum ke sini.
Ketika kamu sudah sampai dan masuk ke area wisata ini, kamu akan menemukan resto dan penjual oleh oleh di bawahnya, termasuk yang berjualan masker, harga masker di sini berkali lipat loh! Jadi lebih baik beli dulu sebelum ke sini.
Sejarah Kawah Putih Bandung
Kawah putih yang anda lihat saat ini sebenarnya adalah kawah Gunung Patuha. Namun, nama tersebut ternyata kalah populer, Banyak wisatawan yang datang secara berkelompok dengan menggunakan armada dari penyedia jasa Sewa Bus pariwisata yang lebih mengenal dengan nama Kawah Putih Bandung karena memang tanah dan airnya berwarna putih. Gunung Patuha di daerah Bandung Selatan dianggap oleh masyarakat sekitar Ciwidey sebagai gunung tertua. Nama Patuha konon berasal dari kata Pak Tua (Sepuh), sehingga masyarakat setempat juga sering menyebutnya Gunung Sepuh. Lebih dari seabad yang lalu, Puncak Gunung Patuha dianggap angker oleh masyarakat setempat sehingga tak seorangpun berani menginjakkan kaki, oleh karena itu keberadaan dan keindahan alamnya pada saat tersebut tidak diketahui orang.
Pada tahun 1837, seorang Belanda perankan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809 – 1864) mengadakan perjalanan ke Bandung Selatan. Ketika sampai di kawasan tersebut, Junghuhn merasakan suasana yang sangat sunyi dan sepi. Tak seekor binatang pun melintas di situ. Ia kemudian menanyakan kepada penduduk setempat, dan menurut masyarakat, kawasan puncak Gunung Patuha sangat angker karena dianggap tempat bersemayamnya arwah para leluhur serta pusat kerajaan bangsa jin. Karenany bila ada burung yang lancang terbang melintasi daerah tersebut akan jatuh dan mati. Meskipun demikian, orang Belanda yang satu ini tidak begitu percaya akan ucapan masyarakat. Ia kemudian melanjutkan perjalanannya menembus hutan belantara di gunung itu untuk membuktikan kejadian apa yang sebenarnya terjadi di kawasan tersebut. Namun sebelum sampai di puncak gunung, Junghuhn tertegun menyaksikan pesona alam yang begitu indah di hadapannya, dimana terhampar sebuah danau yang cukup luas dengan air berwarna putih kehijauan. Dari dalam danau itu keluar semburan lava serta bau belerang yang menusuk hidung. Dan terjawablah sudah mengapa burung-burung tidak mau terbang melintasi kawasan tersebut.
Dari sinilah awal mula berdirinya pabrik belerang Kawah Putih dengan sebutan di jaman Belanda : Zwavel Ontgining Kawah Putih. Di jaman Jepang, usaha pabrik ini dilanjutkan dengan menggunakan sebutan Kawah Putih kenzanka Yokoya Ciwidey, dan langsung berada di bawah pengawasan militer. Cerita dan misteri tentang Kawah Putih terus berkembang dari satu generasi masyarakat ke generasi masyarakat berikutnya. Hingga kini mereka masih percaya bahwa Kawah Putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Bahkan menurut kuncen Abah Karna yang sekarang berumur ± 105 tahun dan bertempat tinggal di Kampung Pasir Hoe, Desa Sugih Mukti; di Kawah putih terdapat makam para leluhur, diantaranya : Eyang Jaga Satru, Eyang Rangsa Sadana, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom dan Eyang Jambrong. Salah satu puncak Gunung Patuha, Puncak Kapuk, dipercaya sebagai tempat rapat para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Di tempat ini masyarakat sesekali melihat (secara gaib) sekumpulan domba berbulu putih (domba lukutan) yang dipercaya sebagai penjelmaan dari para leluhur. Franz Wilhem Junghuhn kini sudah lama tiada, namun penemunya yang dikenal dengan nama Kawah Putih masih tetap anggun mempesona sampai saat ini.
Pada tahun 1837, seorang Belanda perankan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809 – 1864) mengadakan perjalanan ke Bandung Selatan. Ketika sampai di kawasan tersebut, Junghuhn merasakan suasana yang sangat sunyi dan sepi. Tak seekor binatang pun melintas di situ. Ia kemudian menanyakan kepada penduduk setempat, dan menurut masyarakat, kawasan puncak Gunung Patuha sangat angker karena dianggap tempat bersemayamnya arwah para leluhur serta pusat kerajaan bangsa jin. Karenany bila ada burung yang lancang terbang melintasi daerah tersebut akan jatuh dan mati. Meskipun demikian, orang Belanda yang satu ini tidak begitu percaya akan ucapan masyarakat. Ia kemudian melanjutkan perjalanannya menembus hutan belantara di gunung itu untuk membuktikan kejadian apa yang sebenarnya terjadi di kawasan tersebut. Namun sebelum sampai di puncak gunung, Junghuhn tertegun menyaksikan pesona alam yang begitu indah di hadapannya, dimana terhampar sebuah danau yang cukup luas dengan air berwarna putih kehijauan. Dari dalam danau itu keluar semburan lava serta bau belerang yang menusuk hidung. Dan terjawablah sudah mengapa burung-burung tidak mau terbang melintasi kawasan tersebut.
Dari sinilah awal mula berdirinya pabrik belerang Kawah Putih dengan sebutan di jaman Belanda : Zwavel Ontgining Kawah Putih. Di jaman Jepang, usaha pabrik ini dilanjutkan dengan menggunakan sebutan Kawah Putih kenzanka Yokoya Ciwidey, dan langsung berada di bawah pengawasan militer. Cerita dan misteri tentang Kawah Putih terus berkembang dari satu generasi masyarakat ke generasi masyarakat berikutnya. Hingga kini mereka masih percaya bahwa Kawah Putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Bahkan menurut kuncen Abah Karna yang sekarang berumur ± 105 tahun dan bertempat tinggal di Kampung Pasir Hoe, Desa Sugih Mukti; di Kawah putih terdapat makam para leluhur, diantaranya : Eyang Jaga Satru, Eyang Rangsa Sadana, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom dan Eyang Jambrong. Salah satu puncak Gunung Patuha, Puncak Kapuk, dipercaya sebagai tempat rapat para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Di tempat ini masyarakat sesekali melihat (secara gaib) sekumpulan domba berbulu putih (domba lukutan) yang dipercaya sebagai penjelmaan dari para leluhur. Franz Wilhem Junghuhn kini sudah lama tiada, namun penemunya yang dikenal dengan nama Kawah Putih masih tetap anggun mempesona sampai saat ini.
Patenggang Lake
Patenggang Lake (Indonesian: Situ Patenggang) is a lake located in the area of natural tourist attractions in the southern Bandung city, West Java, Indonesia, to be exact it is in Ciwidey village. Located at an altitude of 1600 meters above sea level, this lake has a very exotic landscape. The lake is spread over an area ofabout 45,000 hectares and the surrounding nature reserve has an area of about 123,077.15 hectares.
The lake is called Situ Patengan by the local society, as the pronunciation of patengan is too difficult to say in Sundanese patenggang. The lake and adjoining area is a popular tourist destination. The label/name of the lake in maps.google.com is Situ Penganten which Penganten means newlywed couple.
The lake is called Situ Patengan by the local society, as the pronunciation of patengan is too difficult to say in Sundanese patenggang. The lake and adjoining area is a popular tourist destination. The label/name of the lake in maps.google.com is Situ Penganten which Penganten means newlywed couple.
Tiket Masuk Kawah Putih
Sekali lai admin infokan untuk warga negara asing harga tiket masuknya
adalah Rp. 75.000,- ( tujuh puluh lima ribu rupiah ), ditambah tiket
angkutan ontang-anting Kawah Putih per orang Rp. 15.000,- ( lima belas
ribu rupiah ).
White Crater Entrance Fee
Once admin admits to foreign nationals the price of the entrance ticket is Rp. 75,000, - (seventy five thousand rupiahs), plus transport tickets on White Crater earrings per person Rp. 15,000, - (fifteen thousand rupiah).
Demikian informasi seputar Kawah Putih Opening Hours, jika masih ada pertanyaan, kritik, saran mengenai informasi ini atau apapun yang berhubungan dengan objek wisata Kawah Putih dan sekitarnya hubungi kami di hp 081323739973, terima kasih sudah membaca informasi ini yang berjudul Kawah Putih Opening Hours.